Episode-1
Tintapendia.com– Cerita hantu Gludung Plecek atau biasa masyarakat menyebut hantu kepala berdarah yang biasanya muncul saat bulan purnama dan terbentuk dari sebuah kelapa yang jatuh dari pohon secara tiba tiba membuat bulu kuduk merinding.
Cerita yang melegenda dan sampai saat ini masih menjadi misteri itupun tetap menjadi primadona orang tua saat anak kecil tidak mau tidur dan sering keluar malam hari.
Usut punya usut cerita Gludung Plecek alias hantu berbentuk kepala yang notabene berambut panjang dan bermuka serang berdarah dan bertaring seperti Srigala tersebut memang masih melekat dibenak masyarakat Jawa.
Hal tersebut juga diungkapkan banyak para tetua yang sampai saat ini masih hidup dan menceritakan kepada anak cucu mereka sambil duduk dibalai bengong sambil menikmati kopi dan suguhan khas yaitu ketela godok dan tidak lupa sambil ngudut atau merokok.
” Gludung Plecek kui jaman cilik ku le metune wayae Padang mbulan, jaman bien arek arek cilik lek wes Padang bulan Podo gojekan dolan Karo delik delikan ndek tegalan seng peteng,(Gludung Plecek jaman dahulu saat saya kecil keluar pada saat bulan purnama, pas waktu itu semua anak keluar rumah dan bermain petak umpet hingga di belakang rumah orang yang sangat gelap,” Cerita Mbah Gito.
Bersambung-